Berita

Warga Keluhkan Banyak Pekerjaan Proyek di Kecamatan Siborongnorong Terkesan Asal Jadi

×

Warga Keluhkan Banyak Pekerjaan Proyek di Kecamatan Siborongnorong Terkesan Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

IDNMetron.com, Com – Sejumlah Proyek Kontruksi baik peningkatan maupun pembangunan jalan dan pembangunan gudang damkar, pembangunan jaringan irigasi dan pembangunan paping blok di lingkungan diwilayah Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pengerjaanya diduga asal asalan. Dari pantauan kru media dilapangan dan keluhan warga sekitar mengungkapkan, pekerjaan tersebut diyakini tidak akan bertahan lama, pasalnya dilihat dari kondisi fisiknya secara kasat mata sangat jelas tidak sesuai dengan bestek atau RAB.

Beberapa proyek yang disinyalir dikerjakan terkesan asal jadi antara yakni peningkatan Jalan hotmix Desa Hopong-Butar sebesar Rp. 414.960.000. Proyek pembangunan gudang damkar di Kecamatan siborongborong sebesar Rp. 165.955,000 yang di kerjakan CV. Nunut/ Deasy Simanukkalit. Proyek gudang tersebut diduga kuat tidak sesuai dengan rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Wakapolrestabes MedanTerima Keluhan Kamtibmas saat Jumat Curhat yang Disampaikan Warga Pulo Brayan Bengkel
Teks dan Photo : Plank Proyek

Terjadi dugaan kecurangan ini dimungkinkan lemahnya pengawasan dari dinas terkait serta kurang monitornya konsultan pengawas di lapangan. Hingga dalam pengerjaannya sangat berpeluang memberi ruang bebas kepada rekanan berbuat curang dalam penggunaan matrial.

Dalam penentuan titik pihak pekerja dilapangan sebelumnya sudah menandainya dengan lingkaran bulat memakai cat warna yang diduga untuk mengarahkan petugas pengawas untuk melubangi pekerjaan yang sudah mereka tentukan sendiri. Tentu hal tersebut sangat terlihat jelas perbedaan ketebalannya jalan hotmix tersebut.

Sejumlah Warga yang enggan disebutkan identitasnta Berharap, kepada Kajari dan Tipikor Polres Kabupaten Tapanuli Utara supaya mengusut proyek yang dikerjakan asal jadi. Jika tidak, para pengguna jasa bebas melenggang demi maraup keuntungan yang sebesar besarnya tanpa mempertimbangkan mutu dan kualitas.” ujar warga. Jumat, (03/02).

Baca Juga :  Aksi Tanggap, Danrem 022/PT Ambil Langkah Pengamanan Untuk Meminimalisir Permasalahan Lahan di Sektor Aek Nauli

Laporan : Dedy Hutasoit

Model