IDNMetro.com, Kabupaten Bogor – Hari raya ldul Adha merupakan salah satu perayaan terbesar umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesiayang merupakan Negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Hari raya ldul Adha identik dengan ibadah qurban yaitu menyembelih hewan ternak seperti sapi, kerbau,kambing, dan domba untuk kemudian dibagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan. Daging qurbanharus memenuhi kriteria “halalan thoyiban” yaitu halal, sesuai dengan syariat Islam, dan thoyib yang mencakup kategori aman, sehat, utuh dan halal.
Pelaksanaan pengamanan hewan dan daging qurban hari raya ldul Adha 1444 H Tahun 2023 di WilayahKabupaten Bogor yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor adalahsebagai berikut:
1. Rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan meliputi :
a. Pelaksanaan Vaksinasi Anthrax terhadap Ternak Ruminansia Besar (sapi dan kerbau) serta ternakruminansia kecil (kambing dan domba) pada bulan Mei 2023 di peternakan rakyat dan penggemukan diwilayah endemis anthrax dan di wilayah dengan populasi sapi perah tinggi sebanyak 7 kecamatan(Cibinong, Tajurhalang, Babakan Madang, Citeureup, Sukaraja, Jonggol dan Klapanunggal) dengan total1.121 dosis dengan rincian sebagai berikut: sapi 479 ekor,kambing 172 ekor,domba 470 ekor.
b.Pelaksanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) mencakup:
Sosialisasi Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:03/SE/PK.300/M/5/
Tata Laksana Qurban bagi pedagang hewan qurban, panitia qurban serta masyarakat umum melaluimedia cetak (brosur, leaflet spanduk, baliho, Buku Materi) serta media elektronik (on air radio diTEMAN FM,Chanel Youtube,Videotron,Website Diskanak).
e.Pemeriksaan kesehatan calon hewan qurban di lokasi penggemukan, pasar kaget dan tempatpenampungan hewan qurban serta pedagang di lapak yang ada di pinggir jalan oleh Petugas.Kegiatanini dilaksanakan pada “H-30” s/d “H-1” (Tangal 29 Mei s/d 28 Juni 2022) dengan melibatkan 67 OrangPetugas Medis dan Paramedis Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor;Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban pada Lapak/Kandang Penampungan.
f.Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem hewan dan daging qurban di titik pemotongan dan prosesdistribusi sejak “H-1” sampai dengan “H+3 (tanggal 28 Juni s/d 2 Juli 2023)” oleh petugas gabunganyang terdiri atas:Petugas Medis dan Paramedis Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor sebanyak 67 orang;
Praktisi dari anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jabar II sebanyak 19 Orang:
Petugas dari Kementerian Pertanian sebanyak 24 Orang (Kesmavet 2 orang, BPMSPH 22 orang);Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat sebanyak 2 orang.
Pelepasan Petugas Pengamanan Hewan Qurban di Halaman Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor
3. Hasil pemeriksaan kesehatan dan kelayakan calon ternak kurban yang dilakukan oleh Petugas dari H-30sampai dengan H-1 di penyedia ternak qurban, secara umum ternak dalam kondisi sehat dan layak untukdijadikan hewan qurban. Ditemukan calon ternak kurban dengan gejala penyakit PMK dan LSD derajatringan dan sudah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan hewan. Tidak ditemukan gejalapenyakit zoonosis;Pemeriksaan hewan qurban sebelum dipotongPemeriksaan daging dan jeroan.
4. Jumlah pemotongan ternak pada ldul Adha 1444 H Tahun 2023 yang terpantau sebanyak 21.510 ekor pada1.375 Titik pemotongan, terjadi peningkatan sebesar 0,01 % dari tahun 2022 (21.174 ekor).