IDNMetro.com, Bengkalis – Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis mengadakan sosialisasi Penanganan dan pencegahan ikan berbasis pakan yang mengandung mikroba dan bahan alami , Kamis (22/9/2022) yang diselenggarakan di Hotel Surya Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Dalam seminar itu, Dr.Dra. leseje Lukistyowati, MS mengatakan faktor timbulnya penyakit ikan yaitu penyakit antara patogen, lingkungan dan ikan. Akibat dari seragan parasit infeksi sehingga terjadi sekresi lendir berlebihan dan pendarahan.
Tugas pembudidayaan itu yakni untuk mencegah serangan penyakit pada ikan, yang harus dilakukan diagnosa penyakit ikan adalah untuk mengetahui keadaan saat terjadinya penyakit perlu diketahui antara lain mortalitas/ kematian ikan yaitu tanggal mulai terjadinya kematian, jumlah ikan mati perhari.
Faktor lingkungan yaitu suhu air media pemeliharaan, kekeruhan air, konsentrasi oksigen terlarut konsentrasi ph dan amoniak media pemeliharaan.
Yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan yaitu menggunakan benih unggul tahan terhadap penyakit diantaranya yaitu Memantau kualitas air dan kesehatan ikan, mengurangi sumber infeksi, memutuskan hubungan antara sumber infeksi dan inang yang renta, meningkatkan ketahanan tubuh ikan dengan vaksinasi, immunostimulan.
Penanganan dapat dilakukan dengan cara pergantian air kolam, permanen.Pemberian immunostimulan/ bahan alami yang mengandung antibiotik, vaksin,probiotik pada ikan dapat dilakukan dengan cara perendaman, injeksi/ suktikan, orak/ lewat pakan.
Sementara itu, Dr. Ir.Adelina, M.Si teknik mengatakan membuat pakan ikan berbasis bahan lokal yang ramah lingkungan dan berkualitas baik, Pakan yang dibuat dari beberapa bahan dan mengandung nutrieb ( P,L,KH, Vit dan minerak) sesuai dengan kebutuhan ikan.
Syarat pemilihan bahan pakan yaitu mempunyai kandungan nutrien yang tinggi, tidak mengandung racun, mudah diperoleh dan harganya relatif murah, tidak merupakan makanan pokok manusia.
Beberapa protein hewani pakan ikan yaitu ikan rucah, kepala udang, bekicot, acing tanah, manggot, bulu ayam, darah, anak ayam. Beberapa sumber protein nabati pakan ikan yaitu kedele,jagung,ampas tahu, dedak padi, bungkil kelapa, kayu apu, daun kelir.
Pemberian pakan ke ikan yaitu waktu pagi, siang,sore,atau malam. Jumlah pakan harus tepat dan tidak berlebih tempat pemberian pakan pada satu tempat misalnya didekat saluran pemasukkan air saja, pada beberapa tempat.
Pewarta : Simon Parlaungan