IDNMetro.com, Papua – Satgas Pamtas RI PNG Yonif Raider 142/KJ membagikan peralatan sekolah berupa Baju Tas dan alat tulis sekolah secara Gratis kepada anak anak Sekolah Dasar Negeri Kelila untuk meningkatkan Minat belajar di desa kelila Distrik kelila , Membramo Tengah, Papua, Selasa (09/08/2022)
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Senang Haryadi melalui Danpos Ramil Kelila Lettu Inf Sahita dalam Keterangannya , Mengatakan kegiatan pembagian Baju, tas dan alat tulis ini bertujuan untuk membangun minat dan memotivasi belajar anak anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)
“Anak anak di Sekolah Dasar Negeri Kelila sebagian kecil masih belum memiliki tas sekolah untuk digunakan pergi ke sekolah, harapan nya dengan pembagian tas dan alat tulis ini anak anak akan semakin giat dan semangat dalam belajar dan menuntut ilmu dengan harapan mereka dapat meraih cita citanya di masa yang akan datang,
dimana saat kedatangan kitapun senyum riang anak-anak menyambut kita apalagi saat dibagikan perlengkapan sekolah kegembiraan mereka terlihat begitu jelas, itulah yang kita inginkan, ungkap Danpos
Kegiatan ini dipimpin oleh Letda Inf Bima Kesatria Yudha Selaku Dantim 2 Pos Kelila dan beberapa anggota Pos Kelila lainnya menyampaikan cukup gembira dengan respon dan senyum anak-anak SD yang menyambut baik kehadiran kita apalagi ada pemberian Baju,alat tulis dan Tas Sekolah.ungkap Letda Inf Bima.
Alison (10) dan Deligo (6) adalah anak yang mendapat baju ,tas dan 1 kelas jumlah 50 anak mereka adalah anak yang menerima alat tulis tersebut
Bapak Gibran Tabuni, A Md selaku kepala sekolah SD Negeri Kelila dan ibu Relpa emborian S.Pd selaku guru sekolah tersebut juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Personil TNI anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 142 /KJ yang telah membagikan Baju tas dan buku sekolah kepada anak anak di Sekolah Dasar Negeri kelila, ia juga mengharapkan dengan pembagian Baju Tas dan alat tulis sekolah ini dapat meningkatkan minat belajar kepada anak anak tersebut.
Pewarta:Mohd Sabri.