IDNMetro.com, Jakarta –Muktamar adalah istilah umum di kalangan Islam yang merujuk kepada pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan.
Untuk itu menjelang akan berakhirnya periodesasi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA),akhirnya diputuskan pelaksanaan Muktamar ke-20 pada Oktober 2022. Waktu pelaksanaan muktamar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Muktamar GPA, Muhammad Razvi Lubis di Jakarta usai memimpin rapat panitia.
Dalam rapat, selain permaslahan waktu panitia pelaksana juga menyampaikan lokasi muktamar Pemuda Al Washliyah rencananya akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kalau dilihat saat ini, kesiapan panitia untuk hal-hal lainnya sudah lebih dari 60 persen sampai dengan 75 persen,” kata Ketua Pelaksana M. Razvi di Kantor Sekretariat Pengurus Besar Al Washliyah, Kamis (7/7/ 2022)
Saat ini menurut Razvi, ada beberapa hal yang terus dikebut adalah persiapan kepesertaan muktamar. Pengurus Gerakan Pemuda Al Washliyah telah tersebar di 26 provinsi dan ratusan pengurus daerah untuk tingkat kabupaten kota.
Menurutnya, pemilihan lokasi muktamar di NTB sebagai bentuk mensyiarkan pariwisata dan Al Washliyah di Indonesia Timur. “NTB dipilih sebagai bentuk mensyiarkan pariwisata yang terbentang luas di daerah Nusa Tenggara, selain keinginan kita Gerakan Pemuda Al Washliyah untuk lebih memperkenalkan diri ke wilayah Indonesia Timur.
Hal senada disampaikan Seketaris Pelaksana Muktamar GPA ke 20, Ahmad Husni, ia menyampaikan pihaknya juga fokus menyiapkan agenda pendamping dalam Muktamar itu sendiri. Kepanitiaan juga mempersiapkan acara seminar-seminar yang nantinya akan menjadi penyemarak kegiatan Muktamar.
“Nantinya kegiatan seminar yang mendampingi kegiatan khusus Muktamar GPA akan menghadirkan beberapa menteri dan tokoh nasional yang sudah dikomunikasikan untuk hadir dan mengisi acara seminar kebangsaan,” terangnya.(KA-mrl )