Berita Daerah

Pasca 5 Guru Humbahas lakukan Pelatihan Pembelajaran Metode Gasing di Bangli

×

Pasca 5 Guru Humbahas lakukan Pelatihan Pembelajaran Metode Gasing di Bangli

Sebarkan artikel ini
Teks foto dan Photo : Tampak Anak Pelajar Bangli Girang Menerima Pembelajaran Metode Gasing.
Teks foto 1 : Tampak Anak Pelajar Bangli Girang Menerima Pembelajaran Metode Gasing.

IDNMetro.com, Humbahas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli Provinsi Bali , mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor , karena telah membantu mengirimkan para tenaga pendidiknya (guru) sebagai fasilitator/asisten trainer yang ditunjuk oleh Yayasan Teknologi Indonesia Jaya melatih para guru dan pelajar SD di Kabupaten Bangli pembelajaran matematika metode gasing.

Ucapan terimakasih itu disampaikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam siaran persnya yang diterima awak media, Kamis (25/8/2022).

Dikatakan Bupati, sejak pembelajaran matematika metode gasing kepada guru, dan para pelajar Kabupaten Bangli pada tanggal 8 hingga 23 Agustus, kini sudah dirasakan dan menyenangkan.

Disisi lain, lanjut Bupati, kemampuan berhitung siswanya semakin cepat meningkat.

” Dengan berhasilnya diselenggarakannya pelatihan gasing ini , kami dengan rasa tulus dan bangga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Humbang Hasundutan atas bantuan 5 orang guru yang ikut mengajar di Bangli. Semoga , tahun depan bisa mengirim kembali guru-guru Humbang Hasundutan untuk Bangli,” tambah Bupati.

Baca Juga :  Kasus Gagal Ginjal Anak Belum Ditemukan di Humbahas

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, penyelenggaran pelatihan matematika metode gasing yang digagas oleh Prof Yohanes Surya , perlu diapresiasi. Dan, Pemerintah Kabupaten Bangli sangat mendukung , dan perlu disyukuri.

Sebab, pelatihan matematika gasing yang asyik, gampang , dan menyenangkan ini merupakan metode terobosan yang inovatif dalam mengajarkan matematika.

Teks dan Photo : Para Guru Saat Menerima Pelatihan Pembelajaran Metode Gasing
Teks dan Photo : Para Guru Saat Menerima Pelatihan Pembelajaran Metode Gasing

Karena, matematika yang awalnya ditakuti menjadi sangat disenangi dan dirindukan. ” Pelatihan ini adalah sebuah lompatan untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi numerasi para siswa,” katanya.

Apalagi, tambah dia, pendidikan adalah kunci pembuka gerbang cakrawala kehidupan. Semua kemajuan peradaban bangsa adalah sebuah karya pendidikan.

Maka perlu terobosan , lompatan , inovasi dan kreasi dalam meningkatkan kemampuan numerasi para siswa menjadi sangat penting.

Kedepan, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Bangli akan melakukan pelatihan pembelajaran matematika metode gasing dengan target 300 guru dan siswa 1200.

” Dalam waktu dekat guru dan siswa yang sudah mengikuti pelatihan mengimbaskan kepada teman sejawatnya di sekolah masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga :  Sekda Labuhan Batu Membuka Sosialisasi dan Kampanye Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan

Terpisah, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bangli, Komang Pariartha menambahkan , peserta pelatihan gasing selama dua minggu yang ditempatkan di Aula Universitas Hindu Negeri IGB, diikuti oleh 50 guru, 150 pelajar yang diantaranya 130 pelajar dari Kabupaten Bangli , 20 pelajar dari kota Denpasar.

Kini , anak-anak pelajar itu dalam hal berhitung semakin meningkat. ” Kami sangat berterimakasih dengan guru-guru Kabupaten Humbahas yang turut membantu melakukan pelatihan pembelajaran di Kabupaten Bangli,” ucapnya.

Dikatakannya, para pengajar yang dibawa oleh Prof Yohanes Surya selama proses pelatihan sangat semangat memberikan materi, sehingga dapat diterima oleh para guru, dan anak didik Bangli.

Karena gasing punya ciri khas gampang , asyik dan menyenangkan, yang dibawa oleh Prof Yohanes Surya.

” Mereka sangat semangat memberikan materi, jadi anak-anak kita bisa meningkat kualitas pendidikannya dibidang berhitung matematika,” katanya.

Masih dikatakan Komang Pariartha, selama ini matematika momok menakutkan bagi para pelajar, karena melihat guru matematikanya kaku mengajar, dan seram.

Baca Juga :  Bangun SDM, Humbahas Gelontorkan Dana Beasiswa Sebesar 9.8M Sejak Tahun 2017

Namun, hal itu kini telah berubah di Kabupaten Bangli pasca pelatihan pembelajaran metode gasing. Kini, anak-anak pelajarnya malah asyik dan meningkat mengikuti pelajaran matematika, bahkan tidak bosan.

Bahkan, akuinya, dia sendiri yang melihat langsung pelatihan tersebut dari jam 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, para pelajarnya ternyata tidak bosan mengikuti.

” Benar-benar luar biasa ini,” ucapnya bangga.

Kedepannya, lanjut Komang Pariartha, Pemerintah Kabupaten Bangli akan melakukan pelatihan terhadap anak pelajar Bangli sebanyak 1200 an orang yang dimulai bulan Januari tahun 2023 mendatang.

” Harapan dari Pak Bupati tahun depan akan direncanakan untuk menyasar sekitar 1.200 anak didik, mulai bulan Januari tahun depan, karena Pak Bupati juga punya atensi untuk itu,” katanya.

Disinggung, apakah Pemerintah Bangli akan mengikuti jejak Pemerintah Humbahas, Komang Pariartha menyampaikan berusaha.

” Mudah-mudahaan kami juga bisa. Dan, ini akan bisa berimbas di seluruh Bali,” harapannya.

Pewarta : Selis Tumanggor

Model

Model

Model