IDNMetro.com, Pematangsiantar -Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menggelar kegiatan Peningkatan Kinerja Instansi dan Reformasi Birokrasi Tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (24/9/2022) hingga Minggu (25/9/2022) di Gedung Serbaguna Bappeda Pemko Pematangsiantar.
Pembukaan kegiatan dihadiri Walikota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani, SpA, Sabtu (24/9/2022) sekira jam 13.00 WIB.
Walikota Susanti dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan III Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ahmad Hasmy Ak beserta Tim Evaluator.
Menurut Walikota Susanti, Kota Pematangsiantar memiliki Angka Harapan Hidup Tertinggi di Sumatera Utara (Sumut). Data tahun 2021 yaitu 73,77 per tahun, melebihi rata-rata provinsi (69,23 per tahun) dan nasional (71,57 per tahun).
Disampaikan Walikota Susanti, untuk kegiatan tersebut, seluruh Kepala Perangkat Daerah yang ada di Pemko Pematangsiantar hadir tanpa diwakilkan. Hal itu, katanya, sebagai upaya menunjukkan keseriusan Pemko Pematangsianțar dalam upaya meningkatkan kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) guna terciptanya perbaikan Tata Kelola Pemerintahan di Kota Pematangsiantar.
“Sesuai hasil evaluasi Kementerian PAN dan RB yang terakhir, disebutkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran masih rendah jika dibandingkan dengan capaian kinerjanya. Hal ini disebabkan kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan berorientasi pada hasil di Pemerintah Kota Pematangsiantar masih belum berjalan dengan baik, dan memerlukan perbaikan lebih lanjut,”
terangnya. Walikota Susanti melanjutkan, berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka diperoleh gambaran penyelenggaraan pemerintahan di Kota Pematangsiantar masih belum berorientasi hasil. Atau yang sering disebut, penganggaran belum sepenuhnya menerapkan prinsip “Money Follow Program Priority”.
“Kondisi ini tentunya masih jauh dari yang kita harapkan, sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia Bapak Ir Joko Widodo pada beberapa kesempatan, yaitu pemerintah harus bisa memastikan setiap rupiah dari APBN/APBD bermanfaat untuk rakyat,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan kehadiran Asisten Deputi dan tim, Wali Kota Susanti mengajak seluruh jajaran yang ada di Pemko Pematangaiantar untuk Bangkit dan Maju dalam meningkatkan kualitas implementasi SAKIP.
“Melalui peningkatan kualitas implementasi SAKIP ini diharapkan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Pematangsiantar akan lebih efektif dan efisien. Sehingga visi Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas akan lebih mudah terwujud,” jelasnya.
Walikota Susanti meminta kepada semua Kepala Perangkat Daerah dan jajaran untuk segera melakukan pembenahan, mengambil langkah-langkah korektif pada masing-masing unit kerja. Sehingga yang menjadi tujuan pelaksanaan reformasi birokrasi bisa segera terwujud.
Acara dirangkai penyerahan plakat oleh Walikota Susanti kepada Asisten Deputi Ahmad Hasmy Ak. Kemudian paparan narasumber dari Kementerian PAN dan RB, diskusi serta tanya jawab, pemaparan dari Bappeda Kota Pematangaiantar, tanggapan dari Tim Evaluator, dan pemaparan dari Inspektorat.
Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP, Kabag Organisasi Farhan Zamzami SH, Tim Monitor Evaluasi Lapangan Ade Agriawan, para Staf Ahli dan seluruh pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, serta camat se-Kota Pematangsiantar. (*)