IDNMetro.com, Pematangsiantar – Upaya Aparat Penegak Hukum (APH) dalam memberantas jaringan peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar kembali menuai sorotan. Meski sudah berulang kali digerebek, lokasi yang diduga menjadi basis aktifitas jaringan UH bersama rekannya tak kunjungan membuahkan hasil.
Terbaru, pada Senin malam (23/6/2025) sekira jam 21.00 WIB, polisi kembali menggelar razia di lokasi yang dicurigai menjadi sarang peredaran sabu yang dikendalikan UH dan rekannya. Namun, seperti operasi-operasi sebelumnya, kali ini pun polisi tidak menemukan barang bukti narkotika.
Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP Jhony. H. Pardede. SH ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (25/6) membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dalam operasi itu, empat orang diamankan oleh petugas.
“Dari empat orang tersebut, tiga di antaranya positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine, sedangkan satu lainnya negatif,” ungkapnya.
Menurutnya, satu orang yang dinyatakan negatif adalah warga setempat yang hendak pulang dari rumah temannya. Sementara tiga orang lainnya sempat mencoba melarikan diri saat melihat kehadiran polisi.
“Mereka lagi minum tuak, kabur saat kita datang, makanya menimbulkan kecurigaan dan langsung kita kejar,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil razia yang dinilai tidak efektif.
“Sudah sering dirazia, tapi hasilnya nihil. Seolah gak tersentuh hukum mereka itu, Bang,” keluhnya. Ia juga mempertanyakan keseriusan aparat dalam mengungkap jaringan UH yang menurutnya sudah menjadi rahasia umum.
“Masak APH gak tahu? Padahal sudah berulang kali diberitakan media online,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, pihak kepolisian menyatakan masih menyusun strategi lanjutan untuk membongkar jaringan narkoba UH bersama rekannya.
“Masih kita upayakan langkah-langkah yang pas, Pak Tarigan. Agar kerja kita tidak sia-sia,” tutup Kasat Narkoba. (Red)
